Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat dukungan terhadap penguatan karakter generasi muda Islam. Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Latihan Mujahid Dakwah, dan Diklatsar Brigade Masjid DPW BKPRMI Kalteng Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang, Jumat (20/6).
Gubernur menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan kapasitas kader muda dakwah yang tangguh, mandiri, dan bermartabat.
“Rakerwil ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian, menyusun strategi baru, dan memperkuat peran BKPRMI sebagai pembina generasi muda Islam,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa di tengah tantangan era digital dan derasnya arus globalisasi, remaja masjid harus dibekali dengan pemahaman keagamaan yang kuat, wawasan kebangsaan, serta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
BKPRMI, menurutnya, harus menjadi ruang pembinaan yang kreatif dan inovatif, yang tidak hanya mengembangkan potensi anak muda, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai lokal seperti falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat yang menjadi identitas Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menerima piagam penghargaan sebagai Tokoh Keberagaman Kalteng atas komitmennya dalam membina harmoni dan toleransi antarumat beragama di Bumi Tambun Bungai.
Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Kalteng H. Rusansyah menegaskan bahwa seluruh program BKPRMI mendukung visi Gubernur dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak dan masyarakat Kalteng secara umum melalui spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat Huma Betang, kami siap mendukung Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat,” tegasnya.
Rakerwil ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan BKPRMI untuk melahirkan kader mujahid dakwah yang siap menghadapi tantangan zaman dan membawa pesan Islam yang menyejukkan, solutif, dan membangun bagi masyarakat Kalimantan Tengah. (red/yn)