Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelaraskan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dengan semangat kebersamaan melalui Pawai Muharram yang digelar di Bundaran Besar Talawang, Palangka Raya, Kamis (26/6). Sesuai tradisi, acara dibuka dengan salat Magrib dan Isya berjamaah, doa bersama, serta tausiah dari Ketua MUI Kalteng, KH. Khairil Anwar di Istana Isen Mulang—sebagai momentum spiritual sebelum dimulainya pawai.
Puncak acara, pelepasan pawai, dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo yang membacakan sambutan Gubernur H. Agustiar Sabran. Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat Tahun Baru Islam dan mengajak masyarakat untuk menjadikan Muharram sebagai momentum refleksi dan perbaikan diri.
“Muharram adalah awal tahun dalam kalender Hijriah, bertepatan dengan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Ini saat yang tepat untuk memperkuat iman dan memperbaiki kualitas pribadi maupun sosial,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman, mengusung nilai lokal Huma Betang dan Belom Bahadat sebagai modal sosial masyarakat Kalteng menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan, termasuk anjuran minimal 15 menit mengaji setiap hari bagi anak-anak.
Tak hanya itu, perhatian Pemprov Kalteng juga meluas ke umat beragama lain dengan mendukung guru sekolah minggu dan pendeta, sebagai bentuk nyata kerukunan dan toleransi.
Gelaran pawai berlangsung meriah dan tertib, diikuti FORKOPIMDA, Plt. Sekda, Wali Kota Palangka Raya, tokoh agama, serta ribuan peserta yang mengenakan busana muslim dan membawa atribut hijrah, sambil menebarkan pesan damai dan ukhuwah Islamiyah. (red/yn)