Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Pangan, Merty Ilona, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Hidroponik untuk Rumah Tangga yang diselenggarakan oleh An Nahl Community Palangka Raya di Jalan B. Kotien, Palangka Raya, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang antusias untuk mempelajari cara menanam tanaman pangan secara hidroponik.
Dalam sambutannya, Merty Ilona menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pokok PKK, yang bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk tanaman pangan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang gizi dan memperluas pemahaman mengenai makanan sehat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi dan aman secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing,” ujar Merty.
Merty juga menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar belajar menanam sayur, tetapi lebih kepada investasi jangka panjang untuk kesehatan keluarga. “Dengan hidroponik, kita bisa menghasilkan sayuran segar, bebas pestisida, dan tentunya lebih hemat biaya,” jelas Merty Ilona.
Ia berharap agar melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk mengimplementasikannya di rumah masing-masing. Dengan sistem hidroponik, keluarga bisa menanam berbagai jenis sayuran meskipun dengan keterbatasan lahan, serta mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam pertanian konvensional.
“Harapan kami, para peserta dapat memanfaatkan pengetahuan yang diberikan dalam pelatihan ini untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di rumah mereka, sekaligus menjaga kesehatan keluarga melalui konsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi,” tambahnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai topik, seperti teknik dasar hidroponik, pemilihan bahan dan alat yang tepat, serta cara merawat tanaman yang ditanam menggunakan sistem hidroponik. Para peserta diajarkan cara menanam sayuran seperti selada, kangkung, dan bayam menggunakan sistem hidroponik yang hemat air dan ramah lingkungan.
Merty Ilona juga mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat memberi dampak positif bagi keluarga di Kota Palangka Raya, dengan mendorong mereka untuk menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi. (dyn)
