Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik (HPKP) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Kalimantan Tengah, Arif Bayu Basyariman memberikan pesan penting di hari peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025.
Arif Bayu mengatakan bahwa Sumpah Pemuda merupakan panggilan abadi untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran.
“Sumpah Pemuda bukan hanya seruan masa lalu, tapi panggilan abadi bagi mereka yang tak mau diam di tengah ketidakadilan,” ujar Arif Bayu kepada Redaksi Perspektif Space, Selasa (28/10/2025).
Baginya, anak muda mewarisi tekad perjuangan para pendahulu, bukan untuk kepentingan diri, tapi untuk kepentingan bangsa.
“Kami anak muda, mewarisi tekad para pendahulu untuk bersatu melampaui sekat, bukan demi kepentingan diri, tapi untuk kepentingan bangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa persatuan berarti menyatukan suara dan langkah untuk melawan ketimpangan serta menyatukan tekad untuk membangun masa depan yang berkeadilan.
“Di tahun 2025 ini, kami sadar perjuangan belum selesai. Persatuan hari ini berarti menyatukan suara kritis, menyatukan langkah melawan ketimpangan, dan menyatukan tekad membangun masa depan yang lebih adil,” jelasnya.
Pemuda yang juga menjabat sebagai Presidium Nasional BEM PTMAI Zona II Kalimantan itu menegaskan bahwa pihaknya berdiri tegak untuk menyalakan api semangat perjuangan itu.
“Kami berdiri tegak, menyalakan kembali api Sumpah Pemuda dalam wujud nyata, yaitu gerakan yang berpihak, bersuara, dan beraksi. Karena sejatinya, pemuda bukan pewaris tahta, tapi penyala perubahan,” tutupnya. (Ahaf)
