Suasana penuh khidmat menyelimuti pembukaan Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI yang digelar di Guest House Mulya Kencana, Kabupaten Barito Selatan, Senin (3/3/2025).
Acara dibuka langsung oleh Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha dan jajaran Forkopimda Barsel.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten dan masyarakat, sebagai langkah nyata dalam mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berilmu dan berakhlak mulia.
“Kita patut bersyukur karena dari sini akan lahir generasi ahli Qur’an yang siap memakmurkan agama sampai ke pelosok-pelosok Barsel. Mereka bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga punya kecerdasan spiritual yang tinggi,” ujar Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya.
Sementara itu, Mudir Karantina Tahfizh Qur’an, Sibawaihi, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 20 hari, mulai 27 Februari hingga 18 Maret 2025, ditambah satu hari untuk pre-test dan satu hari untuk wisuda.
“Tahun ini ada 112 santri yang ikut karantina dengan dukungan 31 panitia. Bahkan, delapan kader kami kini sedang menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, sebagai bagian dari penguatan kaderisasi ustadz dan ustadzah di Barsel,” terangnya.
Program karantina ini tak hanya fokus pada hafalan, tapi juga mencakup Qur’an Plus, seperti Tahsin/Tahfizh Dewasa, Tahsin Akselerasi dengan metode Tilawati, Tahfizh Pra (pemula), hingga Tahfizh Pro (profesional).
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Kantor Kemenag Barsel, serta sejumlah tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh wanita, tokoh pemuda, dan pejabat perangkat daerah. (Ahaf)
