Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menegaskan komitmen lembaganya untuk menuntaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di penghujung tahun anggaran.
“Beberapa waktu lalu kami sudah melaksanakan rapat paripurna, yang menjadi tahapan akhir dari proses panjang pembahasan perubahan APBD ini,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, seluruh tahapan pembahasan kini sudah rampung dan tinggal menunggu hasil evaluasi dari Gubernur Kalimantan Tengah. Setelah itu, hasilnya akan ditindaklanjuti kembali oleh Pemkot Palangka Raya bersama DPRD sebelum akhirnya ditetapkan menjadi peraturan daerah yang sah.
“Perubahan APBD ini merupakan agenda strategis untuk memaksimalkan kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjelang akhir tahun,” jelasnya.
Subandi menjelaskan, penyusunan Raperda Perubahan APBD telah melalui serangkaian tahapan pembahasan yang matang. Ia berharap, begitu evaluasi dari gubernur selesai, perubahan APBD bisa segera diundangkan dan diimplementasikan.
“Kalau semua proses sudah rampung, kegiatan tambahan dalam APBD Perubahan bisa segera direalisasikan hingga akhir tahun. Harapannya, manfaat dari program pembangunan dan pelayanan publik ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPRD akan tetap menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal agar seluruh program yang masuk dalam Perubahan APBD 2025 berjalan sesuai perencanaan.
“Pengawasan ini penting untuk memastikan tidak ada hambatan di lapangan. Kami ingin OPD bekerja optimal dalam penyerapan anggaran, sehingga hasil pembangunan dan peningkatan pelayanan publik bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat Palangka Raya,” tutupnya. (Ahaf)
