Paskibraka Barsel 2025 Dikukuhkan, Bupati Eddy Raya Ajak Tanamkan Semangat Nasionalisme

Bentuk nyata pengabdian dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri bersama unsur Forkopimda saat menyapa Paskibraka Barsel di Gedung GPU Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu (16/8/2025).

Sebanyak 50 pelajar terbaik resmi dikukuhkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025.

Upacara pengukuhan berlangsung khidmat di Gedung GPU Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu (16/8/2025).

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri bertindak langsung sebagai pembina upacara sekaligus mengukuhkan para anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Barsel Permana Sari, unsur Forkopimda, Pj Sekda Ita Minarni, para asisten, kepala perangkat daerah, serta orang tua para anggota Paskibraka.

Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh anggota yang telah terpilih melalui proses panjang dan ketat.

“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025. Semoga Tuhan memberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Eddy Raya.

Suasana haru dan bangga tampak menyelimuti ruangan saat Bupati Eddy Raya menyematkan lencana dan memasangkan kendit kepada salah satu perwakilan anggota sebagai tanda resmi dikukuhkan.

Sebelum prosesi pengukuhan, anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) juga membacakan Ikrar Putra Indonesia sebagai bentuk janji dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.

Momen itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga yang turut menyaksikan anak-anak mereka berdiri tegak dengan penuh semangat nasionalisme.

Bupati Eddy Raya mengatakan, menjadi bagian dari Paskibraka bukan hanya soal tampil di upacara kenegaraan, tapi juga bentuk nyata pengabdian dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.

“Kalian bukan sekadar simbol seremoni. Ini adalah wujud nyata pengabdian dan kedisiplinan. Jaga kesehatan, fisik, dan mental agar dapat menjalankan tugas dengan baik saat pengibaran maupun penurunan bendera,” ungkapnya.

Ia pun berpesan agar pengalaman menjadi Paskibraka ini bisa dijadikan bekal berharga untuk menapaki masa depan.

“Jadikan momen ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan mengabdi kepada bangsa,” tutupnya. (Ahaf)