Bupati Ahmad Selanorwanda Dorong Penguatan Koperasi sebagai Penggerak Ekonomi Seruyan

Komitmen terus mendukung gerakan koperasi agar tumbuh tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas.
Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda saat menghadiri kegiatan Seminar Koperasi Merah Putih di Gedung DPRD Kuala Pembuang, Kamis (4/9/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui berbagai strategi dan program pengembangan.

Salah satu langkah nyatanya ditunjukkan dengan penyelenggaraan Seminar Koperasi Merah Putih, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, di Gedung DPRD Kuala Pembuang, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Menjadikan Koperasi Sebagai Penggerak Ekonomi Inklusif dan Pembangkit Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Seruyan” ini juga dirangkai dengan Lomba Karya Tulis yang diikuti peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Selanorwanda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Menurutnya, koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi semata, tetapi juga menjadi wadah kebersamaan yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Melalui koperasi, kita membangun semangat kerja sama dan solidaritas agar kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir orang,” ujarnya.

Bupati menegaskan, arah pembangunan koperasi di Seruyan sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Ia mengungkapkan, program ini merupakan strategi nasional untuk memperkuat kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat melalui gerakan koperasi.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 100 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Seruyan, terdiri dari tiga koperasi kelurahan dan 97 koperasi desa.

Jumlah tersebut melengkapi 342 koperasi yang sudah lebih dulu berdiri, sehingga total keseluruhan mencapai 442 koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Seruyan.

“Seruyan memiliki potensi besar baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan pengelolaan yang tepat, koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Ahmad Selanorwanda juga mendorong para pengurus koperasi untuk terus meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan agar koperasi benar-benar mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat luas.

Ia menilai, seminar tersebut menjadi sarana strategis dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, berbagi pengalaman, serta memperluas pemahaman tentang peran koperasi di era modern.

“Melalui forum ini, saya berharap lahir gagasan dan inovasi baru untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah,” tuturnya.

Bupati juga berpesan agar pengurus koperasi selalu adaptif terhadap perkembangan informasi dan regulasi terbaru, agar pengelolaan koperasi tetap berjalan sesuai peraturan perundang-undangan dan mampu menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompetitif.

Ia menegaskan, Pemkab Seruyan berkomitmen terus mendukung gerakan koperasi agar tumbuh tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas.

“Koperasi harus menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah sekaligus menopang kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Ahaf)