Ketua Presidium DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya, Matius Valentino Jehatut menyampaikan pesan penting pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.
“Refleksikan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai penguatan semangat kebangsaan dan persatuan yang melampaui batas suku, agama, dan golongan manapun,” ujar Matius kepada redaksi Perspektif Space, Selasa (28/10/2025).
Pemuda sebagai agen perubahan harus memaknai peringatan sumpah pemuda bukan hanya agenda seremonial. Tapi juga jadi energi moral dan panggilan untuk perubahan.
“Pemuda sebagai agen perubahan, Sumpah Pemuda dimaknai bukan hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai sumber energi moral dan panggilan bagi pemuda untuk menjadi pelaku perubahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Matius menjelaskan bahwa kontribusi konkret telah di jalankan melalui kehadiran organisasi yang dipimpinnya dalam mengawal setiap isu strategis serta keberpihakan pada masyarakat.
“Kami PMKRI Cabang Palangka Raya telah menunjukkan peran dan kontribusi konkret di lingkup lokal, yang memastikan kehadiran pemuda dalam setiap isu-isu strategis, dan keberpihakan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap agar kedepan organisasi kepemudaan dapat menjadi wadah yang inklusif untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Harapan kami, agar kedepan organisasi kepemudaan terus menjadi wadah yang inklusif dan berani memperjuangkan hak-hak masyarakat yang tertindas, seperti masyarakat adat, petani, atau korban ketidakadilan, memastikan bahwa pembangunan tidak meninggalkan siapapun,” tutupnya. (Ahaf/yn)
